Lomba perpustakaan, bukan hanya bicara buku
Lenggokmedia.com. H. Damri Poti, S.sos., M.AP selaku Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip kabupaten Rokan Hulu membuka acara lomba perpustakaan Umum (Desa/Kelurahan) tingkat kabupaten tahun 2021 bertempat di ruang perpustakaaan H. Mahidin Said, jalan syekh Ibrahim Pasir Pengaraian pada Selasa, 8 Juni 2021.
Lomba yang diikuti oleh perpustakaan desa yang tersebar di Rokan Hulu telah melewati tahapan seleksi dan terpilih. Perpustakaan yang menjadi pemenang utama nantinya akan diikutsertakan lomba tingkat provinsi bahkan berlanjut ke tingkat Nasional.
Lomba diselenggarakan dengan penampilan persentasi oleh pengelola masing-masing perpustakaan desa. Ada pun yang menjadi kriteria penilaian terdiri dari sembilan instrumen yaitu kelembagaan, ruang pustaka, perlengkapan, tenaga pengelola, koleksi perpustakaan, layanan, hingga kerja sama dan dukungan pemerintah disertai promosi kegiatan yang telah diadakan.
Setelah melewati serangkaian penilaian oleh tim penilaian dari provinsi Riau dan dari perpustakaan kabupaten Rokan Hulu, juara perpustakaan Umum (Desa/Kelurahan) tingkat kabupaten Rokan Hulu tahun 2021, juara pertama jatuh kepada perpustakaan desa Lubuk Bendahara, juara ll desa Alahan, juara lll Kel. Ujung Batu, lalu disusul juara harapan l. Rambah Muda, juara harapan II Kepenuhan Baru, harapan Ill Air Panas dan Cipang Kanan.
"Dengan adanya lomba ini, pengelola perpustakaan desa mendapatkan pencerahan tentang pengelolaan perpustakaan yang sesuai standar dan pula sebagai ajang promosi perpustakaan agar lebih dikenal dan menarik masyarakat terhadap kegiatan-kegiatan yang dilakukan," beber Alpison selaku Kasi pembinaan dan pengembangan perpustakaan.
Diharapkan meluasnya paradigma masyarakat bahwasanya perpustakaan tak hanya sekedar sekumpulan buku-buku. Melainkan kehadirannya sebagai penunjang dari kreativitas, sebab pihak perpustakaan juga kerap mengadakan kegiatan-kegiatan positif yang bersifat edukatif dengan menghadirkan narasumber yang lihai dibidang nya. Sebagaimana yang dilakukan di perpustakaan daerah.
Kedepannya, untuk melecut semangat penggerak dan pengelola, lomba tak hanya diperuntukkan pada perpustakaaan desa melainkan juga menyeluruh termasuk taman bacaan masyarakat atau TBM, yang mana cukup banyak menyebar di daerah Rokan Hulu. Dimana perpustakaan desa maupun TBM yang berperan besar dalam pengembangan literasi di Indonesia. (Refniyati)
Posting Komentar untuk "Lomba perpustakaan, bukan hanya bicara buku "
Silahkan tinggalkan komentar untuk respon atau pertanyaan, kami akan balas secepat mungkin.