Suluk-Masjid Kunto Darussalam

 Masjid Kunto Darussalam bukti sejarah perkembangan Suluk di Rokan Hulu

(Gambar : Mesjid Kunto Darussalam)

    Lenggok media.com (14/11/2021) Salah satu mesjid yang memiliki sejarah di Kabupaten Rokan Hulu adalah mesjid Raya Kunto Darussalam. Mesjid bersejarah ini terletak di Desa Kota Lama Kecamatan Kunto Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu, provinsi Riau.  Sekitar satu jam setengah menggunakan mobil dari Pasir Pengaraian.

(Gambar : Gapura Mesjid Raya Kunto Darussalam) 

   Sebelumnya mesjid ini dibangun pada tahun 1937 oleh R.T Muhammad Alie.  Semakin hari mesjid semakin tua, dindingnya terbuat dari papan dan atapnya dari seng, namun karena banyak dinding yang mulai lapuk, akhirnya mesjid ini di pugar pada tahun 2005.

(Gambar : Mesjid Raya Kunto Darussalam terbuat dari kayu)

   Kabupaten Rokan Hulu dikenal dengan Negeri Seribu Suluk,  mesjid raya Kunto Darussalam ini menjadi salah satu tempat majelis ilmu agama Islam di Kota lama.  Masjid ini juga dahulunya dijadikan tempat suluk, terbukti dengan ditemukannya makam para ahli suluk di sekitar mesjid yang dikenal dengan sebutan Khalifah, makam tersebut antara lain, makam Tengku Imam, Imam Nawawi dan makam Khalifah Muda.  Mesjid ini tidak begitu jauh dari  makam  makam   Syeikhul Islam Burhanuddin yang wafat tahun 1601 Masehi.

(Gambar : Tampilan di dalam mesjid Raya Kunto Darussalam)

(Gambar : Makam Syeikhul Islam Burhanuddin yang wafat tahun 1601 Masehi)

  Dikutip dari media center rokanhulu.go.id.  Wilayah Kota Lama ini merupakan bahagian dari kerajaan Kunto Darussalam.  Dalam masa perkembangannya wilayah kerajaan Kunto Darussalam ibukota Kota Lama ini bersama kerajaan Tambusai ibukota Dalu-Dalu, Kerajaan Rambah ibukota Pasir Pengaraian, Kerajaan Kepenuhan ibu Kota Koto Tengah, Kerajaan Rokan IV Koto ibukota Rokan IV Koto. Kelima kerajaan tersebut dikenal dengan nama 5 Luhak dan Tanah Bolobih (Ujung Batu) serta Kerajaan Siak Kewalian Tandun dan Kabun disatukan wilayahnya menjadi Kabupaten Rokan Hulu pada tahun 1999.

 Penulis : Arnita Adam

(Jurnalis, Novelis dan Traveller)