ABRI Gelar Volunteer Camp Potensi SAR Se-Sumatra di WISS

 Volunteer Camp Potensi SAR Se-Sumatera

(Foto : Acara pembukaan)

  Lenggokmedia.com. Ujungbatu, (19/12/2021). ABRI (Aksi Bersama Relawan Indonesia) gelar Volunteer Camp Potensi SAR Se-Sumatera. Kegiatan tersebut berlangsung selama tiga hari (17-19 Desember 2021) di Wisata Alam Sherena Stabel yang terletak di Desa Pematang Tebih, Kec. Ujungbatu, Kab. Rokan Hulu. Acara tersebut dibuka resmi oleh Wabup Rokan Hulu yakni H.Indra Gunawan.

 Volunteer atau relawan merupakan kegiatan yang dilakukan seseorang secara sukarela atau ikhlas, tanpa mendapatkan imbalan atas waktu, tenaga dan pikiran untuk tujuan tertentu. Misalnya, kegiatan kemanusiaan, sosial, pendidikan dll. Relawan banyak dibutuhkan saat terjadi bencana alam seperti banjir, gempa bumi, tsunami, kebakaran dll.

    Seperti musibah yang telah terjadi beberapa waktu yang lalu, yaitu meletusnya gunung Semeru yang menyebabkan banyak korban mengalami cidera dan kehilangan tempat tinggal. ABRI (Aksi Bersama Relawan Indonesia) ini melakukan penggalangan dana untuk korban gunung Semeru. "Kami melakukan aksi penggalangan dana untuk korban gunung Semeru, selama 5 hari kami dari ABRI Rokan Hulu telah mengumpulkan donasi sebesar 34 juta dan diserahkan kepada salah satu anggota ABRI yang berada di Lumajang. Dana tersebut diperuntukkan untuk keperluan sandang yakni kasur, selimut dan pakaian Bayi," ujar Monang.

   Beberapa kegiatan selama tiga hari tersebut di antaranya Medical First, Responden Jungle Rescue, Water Rescue, Fire Rescue, Leadership, Camping Ground, Fun Games, dan Live Acustik (Konkrit Genggaman), untuk pemateri kegiatan tersebut didatangkan langsung dari Basarnas Pekanbaru.

   Adi Barmana, koordinator Basarnas Pekanbaru  mengatakan kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang sangat positif dan ia berharap kedepannya ABRI dan Basarnas bisa saling bekerja sama. "Sebagai pemateri tentunya kami sangat senang, karena ini merupakan kegiatan kemanusiaan, dan saya berharap kedepannya nanti Aksi Bersama Relawan Indonesia (ABRI) bisa menjalin kerja sama."

  Hamonangan Daulay, selaku ketua pelaksana kegiatan tersebut menjelaskan peserta kegiatan ini terdiri dari 51 peserta yang berasal dari Sumatera. "Peserta kegiatan ini terdiri dari 51 peserta, 44 diantaranya laki-laki  dan 7 perempuan yang berasal dari berbagai wilayah di Sumatera, ada yang dari Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Riau," ujarnya.

  Monang, juga berharap dengan kegiatan ini hendaknya memberikan dampak positif terhadap seluruh peserta. "Dengan kegiatan Volunteer Camp Potensi SAR Se-Sumatera ini, selain sebagai ajang silaturahmi dari berbagai komunitas yang tergabung hendaknya memberikan dorongan positif terhadap seluruh peserta, sehingga kedepannya seluruh peserta bisa mengembangkan ilmu yang telah mereka pelajari selama 3 hari yang dilatih langsung oleh Basarnas Provinsi Riau," ujarnya.

(Foto : Sesaat setelah penutupan seluruh peserta berfoto bersama)

    Seirama dengan itu, Andi Sidomulyo, selaku dewan pembina ABRI (Aksi Bersama Relawan Indonesia) mengatakan tujuan kegiatan tersebut ialah untuk menumbuhkan kesadaran peserta terhadap kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam dan isu kemanusiaan yang terjadi. "Saya sangat berharap, setelah kegiatan ini seluruh peserta bisa Valunteer untuk orang lain paling tidak untuk keluarga dan tetangga. Tujuan utama dari kegiatan ini merupakan upaya untuk meningkatkan dan menggali potensi yang ada dari peserta Volunteer Camp, sehingga mereka bisa mengambil sikap dalam menghadapi peristiwa alam ataupun isu kemanusian yang terjadi di lapangan," ucapnya dengan penuh semangat.

   Agus, salah satu peserta yang berasal dari Sumatera Utara mengikuti acara tersebut dengan mengendarai sepeda. "Saya berangkat dari rumah dari bulan Oktober, dan melintasi beberapa Provinsi dan akhirnya ikut dalam kegiatan Volunteer Camp Potensi SAR Se-Sumatera ini, saya sangat senang sekali mengikuti kegiatan ini selain sebagai ajang silaturahmi kegiatan ini juga memberikan ilmu-ilmu yang bermanfaat bagi kita dalam menghadapi bencana alam yang sewaktu-waktu terjadi, sehingga setelah kegiatan ini kita bisa menerapkan apa yang telah di dapatkan," ujar Wak Agus sambil bersandar di samping sepedanya. (Lin)

(Foto : Wak Agus, mengenderai sepeda dari Medan)