Mempesona, Danau Biru di Pulau Bintan

 Danau Biru di Pulau Bintan

 

(Gambar: Danau Biru Pulau Bintan)

Mengunjungi Pulau Bintan,  Seperti mengunjungi sebahagian Asia, pasalnya di pulau ini tersedia wisata alam maupun wisata modern, mulai dari merasakan gurun pasir bagai berada di Arab hingga menikmati situs dan peribadatan berasa di China melalui Patung 1000 dan Sleeping Budha dan segudang objek wisata lainnya.  Namun kali ini kita akan membahas tentang Danau Biru.  Nah Jika kamu ingin wisata lengkap tidak ada salahnya datang ke pulau ini sendiri, berdua maupun dalam group melalui agent travel yang tersedia.

 

(Gambar : Arnita Adam di Danau Biru)

Lokasi Danau Biru atau dikenal juga dengan Telaga Biru menyatu dengan Gurun Pasir yang terletak di Desa Busung, Kecamatan Seri Kuala Loam, Kabupaten Bintan.  Provinsi Kepulauan Riau.  Bila berlabuh di Tanjung Uban,  bisa di tempuh lebih kurang 20 menit memakai kendaraan roda empat.  Bila mendarat di Tanjungpinang ditempuh sekitar satu jam perjalanan menggunakan mobil.

 

(Gambar: Pengunjung berswafoto di Danau Biru)

Asal muasal danau ini terbentuk dari cekungan penambangan bauksit.  Dikutip dari Wikipedia, Bauksit adalah biji utama aluminium terdiri dari hydrous aluminium oksida dan aluminium hidroksida yakni dari mineral gibbsite, boehmite, dan diaspore bersama-sama dengan oksida besi, biji besi, dan mineral tanah liat. Hasil tambang bouksit ini akan di eksport ke luar negeri salah satunya negara Singapura.  Namun pada tahun 1980-an juga pada masa pemerintahan era Soerharto, aktivitas penambangan ini dihentikan dan ditinggalkan begitu saja, sehingga lubang-lubang bekas galian terisi oleh air hujan dan membentuk sebuah danau.

 

(Gambar: Pengunjung menikmati suasana Danau Biru)

Danau Biru yang terbentuk dari galian pertambangan tersebut saat ini dikembangkan menjadi objek wisata yang telah dikelola oleh pemerintahan setempat, Danau Biru bukan hanya berjumlah satu danau saja, melainkan ada 3 danau.  Namun yang sering dijadikan spot photo adalah danau yang ketiga, karena memang danau ini paling indah, sangat eksotis, air danau berwarna biru berpadu berpadu dengan warna putih kecoklatan dari hamparan pasir sehingga menghadirkan panorama yang mempesona, dari diterpaan sinar matahari.

 

(Gambar : Transportasi di sekitar Danau Biru)

Disini juga disediakan sewa payung dan topi, jika pengunjung tidak berniat untuk membeli, harganya juga sangat terjangkau.  Jika pengunjung ingin mengelilingi danau, disediakan perahu bebek, dan juga perahu kayu yang dihias sedemikian rupa, ada juga penyewaan ATV  dengan tarif murah,  para photographer menawarkan jasa photo langsung cetak dengan biaya terjangkau sekitar Rp. 20.000 hingga Rp. 25.000. Untuk memasuki kawasan ini, pengunjung tidak dikenai biaya tiket masuk, namun hanya perlu membayar retribusi parkir sebesar Rp 2 ribu untuk motor dan Rp 5 ribu untuk mobil.  

 

(Gambar:  Pengunjung hendak menaiki salahsatu transportasi di Danau Biru)

Penulis: Arnita Adam
(Novelis, Jurnalis dan Traveller)

Editor: Nur Atika