Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Rokan Hulu Gelar Pelatihan Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial

Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Rokan Hulu Gelar Pelatihan Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial

 

(Pejabat Perpustakaan dan Badan Arsip Kabupaten Rokan Hulu bersama Peserta TPBIS dan hasil pelatihan)

Pasir Pengaraian Selasa (28/05/2024) - Bertujuan  untuk mendorong perpustakaan menjadi pusat belajar dan berkegiatan, Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Rokan Hulu melaksanakan Pelatihan Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS).  

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Plt Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Rokan Hulu, Nelli S.S. kemudian penyampaian dari ketua pelaksana oleh Kepala Bidang Pelayanan Perpustakaan yaitu Khalfisri, S. Pt.  di Lobby Kantor Dispussip Rohul. Seremonial kegiatan dilaksanakan pada Selasa  28 Mei 2024 pukul 08.00 WIB. Kegiatan pelatihan TPBIS kali ini membuat Garnish Tumpeng dan Memayet Kain.

 

(Kegiatan dibuka Oleh Kabid Pelayanan Perpussip Rokan Hulu, Khalfisri,  S. Pt.)

Dengan mengusung  tema "Peningkatan Kualitas Perpustakaan Desa/Kelurahan/TBM dalam memperkuat Kecakapan Literasi untuk Mendukung Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka". Sehingga terciptanya sumber daya masyarakat yang berkualitas dan memperkuat kecakapan literasi. Selain dihadiri oleh Kepala Bidang Pelayanan Dispussip Rohul Khalfisri, S. Pt. Kegiatan ini diikuti oleh 25 peserta  yang terdiri dari  masyarakat umum,  Anggota PKK, Penggiat Literasi dan Komunitas lainnya, serta hadir pula para Kabid di lingkungan Dispusip Rohul serta pegawai Fungsional di lingkungan Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Rokan Hulu.

 

(Peserta Antusias dalam Pembukaan Pelatihan)

Khalfisri, S. Pt. Mengatakan “Kegiatan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial  untuk mendukung merdeka belajar dan kampus merdeka mendatangkan narasumber yang berasal dari Perguruan Tinggi atau masyarakat yang sukses dalam berwirausaha seperti usaha restoran dan industri kerajinan” terang beliau dalam sambutannya.

 

 (Hasil kegiatan TPBIS, Memayet dan Garnish Tumpeng)

Materi yang disampaikan narasumber dengan terang dan jelas, lalu berlanjut dengan dilakukan praktik langsung bersama peserta pelatihan, diharapkan dapat menjadi bekal bagi peserta serta masyarakat dalam mengembangkan usahanya setelah belajar bersama melalui kegiatan ini. Seperti kegiatan pelatihan Garnish Tumpeng yang  dipilih Erlindawati, S. Pd yang merupakan perwakilan peserta pelatihan menyampaikan “ Pelatihan ini sangat bermanfaat karena selain bisa menambah ilmu juga dapat dijadikan usaha. Tentunya hal ini akan sangat bermanfaat untuk kedepannya. Ilmu yang saya dapat hari ini akan saya bagi juga untuk kawan-kawan lainnya. Sehingga apa yang kami dapat bisa dikembangkan dan bermanfaat juga bagi masyarakat di lingkungan tempat tinggal kami masing-masing” tuturnya.



Penulis:  Arnita Adam
(Novelis, Jurnalis dan Traveller)

Editor: Nuratika