HUT PGRI ke-79 Guru-guru Upacara Depan Kantor Bupati

Ribuan Guru Hadir Pada Upacara HUT PGRI ke-79

Upacara HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN) dilaksanakan pada hari Sabtu, 23 November 2024 di Kantor Bupati Kabupaten Rokan Hulu.(Gambar: Suasana sebelum upacara dimulai)

Ribuan guru hadir pada Upacara tersebut serta para pegawai Pemerintahan Kabupaten Rokan Hulu dengan mengenakan batik motif Kusuma Bangsa. Seragam nasional PGRI motif Kusuma Bangsa memiliki makna dan filosofi pada perjuangan PGRI selama ini. Hal ini diungkapkan oleh Bapak R. Histato D Kosabah, melalui kutipan media sosial beliau “Gambar bunga diurutan teratas mengandung arti bahwa guru sebagai pendidik yang baik akan menjadikan generasi yang akan mengharumkan bangsa dan negara, gambar sawat disimbolkan sebagai sayap yang akan membawa generasi penerus terus maju ke puncak teratas yang pada akhirnya mencapai satu kemajuan bagi bangsa dan negara.”

(Gambar: Suasana Upacara HUT PGRI di Rokan Hulu)

Gambar undakan melambangkan tingkat satuan pendididkan dari TK, SMP, SMA/SMK serta perguruan tinggi, gambar daun divisualisasikan sebagai pucuk yaitu cikal bakal dari bunga yang akan menjasi buah, dari sebuah daun akan tumbuh bunga yang harum dan berbuah kesuksesan. Selanjutnya gambar rantai sebagai ikatan yang kuat dan saling mendukung bersatu untuk mencapai semua tujuan dengan baik yang dilandasi dengan kasih sayang. Gambar bunga wijaya disimbolkan sebagai bunga yang selalu mekar, begitupun tugas mulia guru, sosok pahlawan tanpa tanda jasa yang sepantasnya dihargai dan dihormati oleh semua pihak karena guru adalah pelopor yang akan mencerdaskan tunas bangsa ke arah yang lebih baik.

(Gambar: Guru-guru berbaris dari depan)

Gambar hitam berupa ujung tombak mengarah kebawah dikelilingi oleh liris, terdapat gambar bintang dengan tangkai yang mengarah ke segala arah mengandung makna sebagai umat beragama yang sangat menjunjung tinggi Ketuhanan Yang Maha Esa dengan agama yang beragam, yang tersebar diseluruh pelosok Indonesia, yang merupakan satu kesatuan yang bersatu dalam satu tujuan untuk mencerdaskan bangsa, dengan akar dan fondasi yang kuat yang akan menjadikan generasi penerus sebagai cikal bakal pemimpin yang kuat, kokoh dan berkharisma yang akan membawa bangsa ke arah kemajuan.

(Gambar: Guru-guru mengisi absensi)

Suasana hikmat tercipta saat dinyanyikan lagu Mars PGRI dan amanat inspektur upacara menjadi penyemangat bagi ribuan guru, serta dapat merasakan untaian perjuangan dalam mendidik, pada akhirnya upacara ditutup dengan menyayikan lagu “Indonesia Pusaka” oleh semua peserta upacara.

Pada kesempatan ini pula guru SD Negeri 003 Rambah Samo, ibu Nelfa Erlinda S. Pd mengatakan “Upacara terlaksana dengan baik, lancar dan hikmat, meriah, merasa atmosfer HGN dan HUT PGRI. Harapan untuk guru semoga guru Indonesia semakin jaya ke depan, semoga janji-janji pemimpin bisa terwujud di tahun 2025. Guru sehat-sehat selalu. Semakin berintegritas, semakin kompeten. Semakin profesional, dan mampu melayani. Semoga guru bahagia anak-anak bangsa cerdas dan berakhlak. Selamat Hari Guru Indonesia” tuturnya

(Gambar: Suasana Upacara HUT PGRI di Rokan Hulu)

Harapan guru lainnya, senada dengan ibu Nelfa, Bapak Akis Saputra, merupakan Guru SMP di Tambusai mengatakan “HUT PGRI ini memupuk semangat guru untuk terus berjuang mencerdaskan bangsa melalui pendidikan yang mumpuni serta kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi bagi para guru yang telah pindah tugas, sehingga upacara hari guru nasional ini mempererat momentum silaturahmi dan menjadikan persatuan guru yang ada di Rokan Hulu lebih erat lagi” tuturnya.

Penulis : Arnita Adam

(Jurnalis, Novelis dan Traveller)

Editor : Nuratika