Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Pancasila dan Generasi Milenial: Menjaga Identitas di Era Digital

Pancasila dan Generasi Milenial: Menjaga Identitas di Era Digital

Oleh : Ferdian Taofik Hidayatuloh dan Nasrullah Al Muksidin  
Mahasiswa Universitas Pamulang

Di era digital yang penuh dinamika ini, generasi milenial menghadapi tantangan besar dalam menjaga identitas dan nilai-nilai kebangsaan. Arus globalisasi, kemajuan teknologi, serta budaya luar yang semakin mudah diakses, membawa peluang sekaligus ancaman bagi keberlanjutan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar ideologi bangsa Indonesia.

Pancasila: Fondasi Identitas Bangsa

Pancasila adalah landasan filosofis yang mempersatukan bangsa Indonesia dengan beragam budaya, suku, dan agama. Namun, nilai-nilai luhur Pancasila, seperti gotong royong, toleransi, dan keadilan sosial, sering kali tergerus oleh budaya individualisme dan hedonisme yang berkembang di era digital. Di sinilah pentingnya generasi milenial untuk mengambil peran aktif dalam menjaga dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Tantangan Generasi Milenial di Era Digital

Generasi milenial merupakan kelompok yang sangat akrab dengan teknologi. Media sosial, aplikasi digital, dan informasi yang serba cepat telah menjadi bagian dari gaya hidup mereka. Namun, kehadiran teknologi ini juga memunculkan berbagai tantangan, seperti:

1.     Menyaring Informasi

Arus informasi yang begitu deras sering kali diwarnai oleh hoaks, ujaran kebencian, dan konten yang memecah belah. Jika tidak bijak, generasi milenial bisa terjebak dalam penyebaran informasi negatif yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.

2.     Individualisme dan Ketergantungan Teknologi

Teknologi mendorong gaya hidup individualis, seperti lebih sering berinteraksi secara virtual dibandingkan secara langsung. Padahal, Pancasila mengajarkan pentingnya kebersamaan dan gotong royong dalam membangun bangsa.

3.     Kehilangan Identitas Budaya

Paparan budaya asing yang begitu kuat melalui platform digital dapat membuat generasi milenial melupakan akar budaya bangsa, yang merupakan cerminan nilai-nilai Pancasila.

Peran Generasi Milenial dalam Menjaga Pancasila

Meski tantangan besar, generasi milenial memiliki peluang besar untuk menjaga dan mempromosikan nilai-nilai Pancasila dengan memanfaatkan teknologi. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan:

1.     Menggunakan Media Sosial untuk Menyebarkan Nilai Positif

Generasi milenial bisa menjadi agen perubahan dengan memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan pesan-pesan yang mencerminkan nilai Pancasila, seperti toleransi, persatuan, dan gotong royong.

2.     Membangun Kesadaran melalui Konten Kreatif

Membuat konten kreatif seperti video, infografis, atau tulisan yang mengangkat tema Pancasila dan budaya Indonesia dapat menjadi cara menarik untuk mengenalkan nilai-nilai kebangsaan pada generasi muda lainnya.

3.     Aktif dalam Kegiatan Sosial

Mengikuti atau menyelenggarakan kegiatan sosial yang berorientasi pada pengamalan nilai Pancasila, seperti kerja bakti, diskusi kebangsaan, atau kampanye toleransi, dapat memperkuat implementasi nilai tersebut dalam kehidupan nyata.

4.     Menjadi Contoh dalam Kehidupan Sehari-Hari

Mengamalkan nilai-nilai Pancasila, seperti toleransi, keadilan, dan sikap peduli, dalam kehidupan sehari-hari adalah langkah konkret untuk menjaga identitas sebagai bangsa Indonesia.

Pancasila sebagai Penuntun di Era Digital

Sebagai generasi penerus bangsa, milenial memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga keberlanjutan nilai-nilai Pancasila. Dengan memahami dan menerapkan Pancasila dalam kehidupan digital maupun nyata, generasi ini dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga identitas bangsa.

Di tengah derasnya arus globalisasi, Pancasila adalah kompas yang akan menuntun generasi milenial untuk tetap berpijak pada akar budaya dan jati diri bangsa. Teknologi bukanlah ancaman, melainkan alat yang harus dimanfaatkan untuk memperkuat semangat kebangsaan dan nilai-nilai Pancasila.

Kesimpulan

Era digital memberikan tantangan sekaligus peluang bagi generasi milenial untuk memperkuat identitas mereka sebagai bangsa Indonesia. Dengan menjadikan Pancasila sebagai pedoman hidup, generasi ini dapat menjaga nilai-nilai kebangsaan sekaligus berkontribusi dalam membangun Indonesia yang lebih baik di masa depan.

Penulis dan Editor   : Fedian Taofik Hidayatuloh dan Nasrullah Al Muksidin

Dosen Pengampu    : Dr Herdi Wisman Jaya

Mata Kuliah            : Pendidikan Kewarganegaraan

Fakultas /Prodi        : Ilmu Komputer / Sistem Informasi

Institusi                    : Universitas Pamulang

 

 

Posting Komentar untuk "Pancasila dan Generasi Milenial: Menjaga Identitas di Era Digital"

Kami menerima Kiriman Tulisan dari pembaca, Kirim naskah ke dengan subjek sesuai nama rubrik ke https://wa.me/+6282388859812 klik untuk langsung terhubung ke Whatsapp Kami.