Peran Gen Z dalam Menjaga dan Melestarikan Lingkungan
Peran Gen Z dalam Menjaga dan Melestarikan Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar dan mempengaruhi kehidupan. Contohnya seperti tumbuhan, hewan, tanah, air, udara dan kondisi alam. Lingkungan menjadi tempat untuk melanjutkan keberlangsungan hidup setiap makhluk hidup yang ada di Bumi.
Banyak yang menjadi faktor-faktor kerusakan lingkungan, manusia adalah penyebab utama kerusakan lingkungan. Banyak aktifitas manusia yang dapat menyebabkan kerusakan lingkungan seperti membuang sampah sembarangan, penebangan pohon secara liar, pengambilan sumber daya secara berlebihan, penggunaan bahan kimia, pengguna AC, pencemaran air, udara dan tanah dan masih banyak lagi.
Aktivitas tersebut dapat menyebabkan dampak yang berpengaruh besar dalam keberlangsungan hidup, seperti perubahan iklim, pencemaran air, pencemaran tanah, pencemaran udara, kepunahan flora dan fauna, penipisan lapisan ozon, kerusakan habitat.
Menjaga lingkungan sudah menjadi tanggung jawab yang wajib bagi kita sebagai manusia. Jika lingkungan yang menjadi tempat tinggal kita tidak sehat, itu akan membawa dampak yang tidak baik bagi manusia bahkan seluruh makhluk hidup di Bumi. Jika manusia tidak menjaga lingkungan atau bahkan merusak, akan menyebabkan banyak dampak negatif seperti menimbulkan ketidaknyamanan, perubahan iklim, penyakit, bencana alam, kepunahan flora dan fauna. Maka dari itu, sangat penting menjaga lingkungan untuk menjaga keberlangsungan hidup makhluk hidup.
Gen Z memanfaatkan keahliannya dalam bidangnya untuk membantu menyelesaikan permasalahan lingkungan, menyebarluaskan konten edukasi yang bertujuan untuk mengajak atau memotivasi orang-orang untuk ikut serta dan peduli dalam kegiatan tersebut. Banyak gen Z yang tidak hanya peduli terhadap permasalahan lingkungan, tetapi juga memiliki tindakan nyata yang di lakukan dalam kehidupan sehari-hari untuk melindungi dan menjaga keadaan lingkungan.
Langkah pertama yang dilakukan adalah memulai gaya hidup ramah lingkungan, dengan mengurangi penggunaan sampah plastik sekali pakai, lalu mengalihkannya dengan menggunakan barang² yang lebih ramah lingkungan dan dapat digunakan berulang kali. Bisa di sebut dengan “zero waste” adalah gaya hidup dengan mengurangi, menolak, menggunakan kembali, membusukkan sampah dan mendaur ulang. Dengan membiasakan melakukan hal-hal kecil seperti mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, kita dapat mengurangi jumlah sampah plastik serta dapat membuat orang termotivasi untuk ikut melakukan kebiasaan positif tersebut.
Gen Z juga memilih gaya hidup berkelanjutan karena mereka peduli terhadap keadaan lingkungan serta menciptakan perubahan di masyarakat agar menjadi lebih baik untuk menjaga keberlangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Seperti menggunakan transportasi umum, berjalan kaki, bersepeda dari pada menggunakan kendaraan pribadi.
Kemudian memanfaatkan media sosial untuk menjadi sarana pembelajaran yang memiliki jangkauan yang luas. Seperti membuat konten kreatif mengenai bahaya penggunaan plastik sekali pakai, sehingga akan banyak orang yang menonton serta melihat lalu akan menumbuhkan kesadaran dan minat individu tentang permasalahan lingkungan.
Bergabung atau mengadakan aksi sosial, seperti gotong royong membersihkan lingkungan sekitar, menanam pohon, atau mengurangi penggunaan emisi. Dampak positif yang dapat dirasakan selain merasakan lingkungan yang sehat, juga akan menumbuhkan rasa solidaritas antara individu atau kelompok.
Menggunakan keahliannya dan pengetahuan yang dimiliki untuk menciptakan tekhnologi baru yang dapat memudahkan serta bermanfaat bagi banyak orang, seperti menciptakan aplikasi atau alat yang dapat melacak jejak karbon untuk memantau kualitas udara yang ada di lingkungan sekitar.
Mendukung kebijakan yang berhubungan dengan kepedulian tentang permasalahan lingkungan. Contohnya dalam bidang politik, bagi yang memiliki hak suara untuk ikut serta dalam pemilihan umum, dengan mendukung kandidat yang peduli tentang permasalahan lingkungan, serta menjadikannya sebagai agenda pemerintah yang utama.
Gen Z memiliki potensi besar untuk menyelamatkan lingkungan, dengan memanfaatkan kreativitas, inovasi serta keahliannya untuk menjadi solusi dalam menyelesaikan permasalahan lingkungan. Baik dalam bidang teknologi, produk atau seni yang dapat digabungkan keahliannya dalam bidang yang berbeda, agar dapat berkolaborasi yang akan membawa perubahan besar dalam masyarakat.
Pendidikan adalah kunci utama dalam membentuk kesadaran dan perilaku setiap individu, dari banyaknya tujuan, salah satunya adalah untuk melestarikan lingkungan yang sehat. Gen Z tumbuh di era yang dimana untuk mendapatkan suatu informasi itu memiliki akses yang sangat mudah terhadap isu-isu lingkungan. Pendidikan formal (sekolah, kuliah) maupun non-formal (ekstrakulikuler, kegiatan sosial) sangat berperan penting dalam membekali mahasiswa dengan pemahaman yang komprehensif tentang lingkungan, ekosistem, iklim, serta dampak aktivitas manusia terhadap lingkungan sekitar.
Karena peduli terhadap lingkungan, gen Z ingin menciptakan perubahan dalam menjaga dan melestarikan lingkungan. Banyak fakta-fakta yang dapat di temukan dari dampak buruk dari kerusakan alam dan perubahan iklim yang saat ini menjadi isu global. Gen Z juga menyadari bahwa generasi mereka serta generasi yang akan datang dapat berdampak 2-7 kali lipat pada krisis iklim dibandingkan generasi sebelumnya.
Beberapa contoh aksi nyata yang dilakukan gen Z yang berpengaruh terhadap keadaan lingkungan, yang pertama yaitu Fridays for Future, Kegiatan ini adalah gerakan pemuda global yang digagas oleh Greta Thunberg telah menginspirasi jutaan orang untuk turun ke jalan dan menuntut tindakan iklim. Yang kedua adalah Sunrise Movement, ini merupakan organisasi pemuda di Amerika Serikat yang fokus pada advokasi kebijakan iklim progresif. Ketiga Inisiatif lokal, banyak kelompok pemuda di berbagai negara yang melakukan aksi bersih-bersih pantai, menanam pohon, dan mengkampanyekan penggunaan energi terbarukan.
Sangat penting bagi kita sebagai manusia sebagai makhluk yang hidup di bumi untuk menjaga serta melestarikan lingkungan dan alam. Karena jika Bumi, tempat yang kita tinggali mengalami kerusakan, maka dampaknya juga akan kembali kepada kita. Jika lingkungan rusak, dapat menimbulkan penyakit, bencana alam, kerusakan bumi, perubahan iklim, dan banyak lagi contoh kerusakan yang sedang terjadi saat ini. Oleh karena itu, kita harus membiasakan gaya hidup berkelanjutan dengan tidak membuang sampah sembarangan, menggunakan bahan kimia yang berlebihan, memanfaatkan kekayaan alam secara berlebihan untuk menjaga kelestarian hingga generasi selanjutnya. Karena banyak aktifitas manusia yang dapat menimbulkan kerusakan di Bumi, yang berdampak buruk pada makhluk hidup baik pada manusia, hewan, atau pun tumbuhan yang hidup di Bumi. Kita dapat melakukan aksi kerja nyata di lingkungan sekitar, menciptakan hal-hal yang dapat membawa pengaruh untuk banyak orang serta makhluk yang hidup di Bumi. Namun kegiatan ini harus didukung oleh masyarakat, untuk mencapai tujuannya yaitu melestarikan dan menjaga lingkungan di Bumi.
Mari dukung kegiatan-kegiatan positif yang ada di lingkungan dan ikut sertanya dalam kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan menjaga kelestarian lingkungan. Mulai dari hal kecil ataupun hal yang berdampak besar, selagi perubahan itu dapat membawa perubahan dan dampak positif yang dapat di rasakan banyak orang maupun generasi selanjutnya, susah sepantasnya untuk kita dukung dan diberikan motivasi.
Deskripsi Penulis
Alfiah Abdillah Soleha Wati, Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Prodi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Semester satu. Lahir di Bekasi, 19 April 2006. Dengan latar belakang pendidikan SMA Negeri 5 Kota Bekasi, SMP Negeri 272 Jakarta Timur, SD Negeri 5 Jatimakmur. Memiliki keahlian di bilang kecantikan, yaitu merias wajah, memasak, olahraga dan memiliki minat di bidang petualangan alam. Website yang bisa di hubungi di alfiahabdillah04@gmail.com. Media sosial @fiaabdllsh_. Alamat: Jl. Al Jatimakmur, Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, Indonesia.
Editor : Nuratika
Posting Komentar untuk "Peran Gen Z dalam Menjaga dan Melestarikan Lingkungan"
Silahkan tinggalkan komentar untuk respon atau pertanyaan, kami akan balas secepat mungkin.