Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Mengupas Budaya Bersama MTs Muhammadiyah Bayat

Pada 11/1/2025 Sabtu, Lembaga Bahasa dan Ilmu Pengetahuan Umum (LPIBU) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menerjunkan rombongan peserta Indo- Austay Adult Immersion Program ke Bayat, Klaten, Jawa Tengah untuk mempelajari budaya Jawa di Indonesia secara langsung. 

Mereka mendapatkan bimbingan Bahasa Indonesia oleh doktoral pendidikan bahasa dan sastra indonesia Hal ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman mereka terhadap kehidupan sehari-hari masyarakat Jawa.

Dr. Dwi Haryanti, M.Hum., selaku Ketua LBIPU UMS, menjelaskan bahwa Desa Bayat dipilih karena merupakan pusat budaya Jawa yang kaya, mencakup batik, blangkon, gamelan, hingga kuliner tradisional.

Mereka mengunjungi MTS Muhammadiyah 6 Bayat, disini peserta Indo-Austay disambut meriah oleh para guru dan murid yang berjejer rapi didepan pintu gerbang dengan mengibarkan bendera Indonesia dan Australia, lalu salah satu guru memberikan kalung bunga kepada mereka tanda penyambutan. MTs Muhammadiyah 6 Bayat tidak hanya dijadikan sebagai tempat interaktif untuk para peserta Indo-Austy dengan murid, namun mereka juga diberikan bekal materi menggenai pakaian adat yang ada di Jawa.  
 Saat memasuki kelas untuk mengobrol, para peserta Indo-Austy mulai diberikan pertanyaan dan pengetahuan mengenai keunikan yang ada di Bayat, salah satunya saat membicarakan Rowo Jombor. 

Salah satu peserta Indo-Austy, Hector Warren Fraser juga menceritakan bahwa "beberapa orang luar hanya mengenal Bali bukan Indonesia jadi saya ingin berencana mengenalkan dan mempelajari budaya Indonesia" ujarnya, saat guru yang mendampingi bertanya menggunakan bahasa Indonesia "apakah di Australia ada yang diajarkan bahasa Indonesia" Hector menjawab "yah ada tentu saja tapi itu masih sangat kecil"

Desa Bayat telah dikenal sebagai salah satu tempat wisata yang asri dan rindang karena letak geografisnya Desa Bayat dikelilingi oleh pegunungan hijau dan Rowo yang menjadi khas Desa Bayat. “Sangat cantik sekali ini,”ujar Lusi dalam bahasa Indonesia. Program Indo-Austy ini menjadi salah satu langkah konkret LBIPU UMS untuk mengenalkan budaya Indonesia ke mata Internasional. (Jurnalis MATSAMBA)

Posting Komentar untuk "Mengupas Budaya Bersama MTs Muhammadiyah Bayat"

Kami menerima Kiriman Tulisan dari pembaca, Kirim naskah ke dengan subjek sesuai nama rubrik ke https://wa.me/+6282388859812 klik untuk langsung terhubung ke Whatsapp Kami.