Banjir di PT MCM Divisi 3, Aktivitas Karyawan dan Anak Sekolah Terganggu

Banjir Landa Akses PT MCM Divisi 3, Aktivitas Karyawan dan Anak Sekolah Terganggu

Pendalian IV Koto, Riau – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Pendalian IV Koto sejak Selasa (12/3/2025) malam hingga Rabu (13/3/2025) pagi, mengakibatkan banjir di area perkebunan kelapa sawit PT Masuba Citra Mandiri (MCM) Divisi 3. Sehingga mengakibatkan, karyawan dan anak sekolah divisi 3 mengalami kesulitan dalam menjalankan aktivitasnya. Berdasarkan pantauan di lapangan, banjir mulai menggenangi area perkebunan sekitar pukul 06.00 WIB. Ketinggian air mencapai 1 hingga 1,5 meter, merendam jalan akses dan jembatan yang merupakan alternatif utama bagi karyawan devisi 3 untuk berpergian, banjir di PT MCM Divisi 3 ini diduga disebabkan oleh curah hujan yang sangat tinggi dalam waktu lama. Selain itu, kondisi sungai yang dangkal dan kurang optimalnya drainase diarea perkebunan juga memperparah situasi.

Fenomena ini direkam dan disebarluaskan melalui media sosial  salah satu karyawan devisi 3 yang memperlihatkan perjuangan anak sekolah dan karyawan devisi 3 dalam melewati banjir yang melanda serta dampak banjir terhadap kelancaran aktivitas transportasi karyawan. Beberapa tim keamanan PT MCM dikerahkan untuk membantu anak sekolah melewati titik banjir yang cukup dalam. Hingga saat ini belum ada terkonfirmasi korban jiwa. Asisten devisi 3 menghimbau seluruh karyawan agar dapat tetap menjaga keselamatan di era banjir yang semakin marak terjadi di wilayah devisi 3. "Hujan deras semalaman membuat sungai meluap dan membanjiri area perkebunan kami dan saya berharap kepada seluruh karyawan untuk tetap menjaga keselamatan" ujar Asisten PTMCM Divisi 3, Bapak Irsyad, saat dikonfirmasi.

    Dikarenakan peristiwa ini para karyawan berharap agar pihak perusahaan segera melakukan penanganan yang tepat untuk mengatasi peristiwa yang selalu dirasakan karyawan divisi 3 terutama saat musim hujan."Kami akan melakukan kajian lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti banjir dan mencari solusi agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang," ujar Asisten divisi 3 bapak Irsyad.