Bukber : Nostalgia Hingga Pembagian Bonus

Bukber : Memanfaatkan Momen

Bukber berasal dari singkatan/akronim yaitu Buka Bersama, dulu bukber dilakukan hanya  bersama keluarga di rumah, kini bukber sudah mengalami perubahan hingga sering dilakukan di luar rumah, seperti restoran, hotel, atau tempat-tempat lainnya. Perubahan ini adalah akibat dari masyarakat yang kian sibuk bekerja, dan lebih banyak melakukan aktifitas di luar rumah, sehingga berbuka juga dilakukan sebelum pulang ke rumah, serta sudah banyaknya kemudahan akses tempat makan dan fasilitas umum. Banyak rumah makan, cafe, tempat tongkrongan yang dibuat sepanjang jalan dan menawarkan paket menu bukber yang ramah di kantong, selain itu bertambahnya komunitas atau kelompok muda-mudi membuat kegiatan bukber kian menjamur menjadikannya sebagai aja nostalgia dan pembagian bonus. Beberapa komunitas atau kelompok yang melakukan bukber, yaitu:

1. Bukber Kini Juga Menjadi Ajang Reuni

Momen di bulan Ramadhan dimanfaatkan oleh para alumni untuk berkumpul, karena teman-teman yang sudah pergi merantau atau melanjutkan pendidikan di luar kota kembali ke daerah asalnya, rasa kerinduan dengan teman sesama alumni membuat mereka ingin bertemu. Alumni yang banyak melakukan bukber diantaranya. Alumni sekolah di tingkat SD, Alumni, SMP, Alumni SMA dan Alumni di Perguruan Tinggi menjadikannya sebagai momen nostalgia dan mempererat hubungan lama.      

2. Pertemuan Bisnis 

Bukber yang dilakukan pada pertemuan bisnis menjadikan momen Ramadhan sebagai sarana membangun relasi sosial. Banyak perusahaan mengadakan bukber sebagai bentuk kebersamaan antara karyawan. Selain itu, bukber juga menjadi momen untuk membagikan bonus atau lebih dikenal dengan THR. Sehingga, karyawan atau anggota dari sebuah perusahaan tersebut merasa senang dengan kegiatan bukber.

Lenggok adalah salah satu komunitas yang akan melakukan bukber hari ini, bersempena juga dengan miladnya yang ke-8 Lenggok media juga menyantuni anak yatim yang berada di lingkungan desa Langkitin. Ada beberapa kegiatan sastra yang akan dilaksanakan nanti, diantaranya baca puisi, musikalisasi puisi, kultum, membaca buku dan yang tak kalah menariknya ada doorprize untuk peserta yang komunikatif nantinya. (Nuratika) 

Menurut pendapatku, rutin membaca manfaat utama menambah wawasan dan memperkaya kosakata, aku sangat suka membaca tentang ilmu psikologi itu adalah sebagai caraku untuk memahami dunia dari berbagai sudut pandang. Membaca sebagai "pelarian" ku ketika aku jenuh, bosan, sakit kepala, pikiran tidak sehat, entah kenapa membaca membuatku lebih rileks dengan tenggelam dalam cerita fiksi yang menarik atau menemukan solusi dari buku-buku nonfiksi. Selain itu, aku merasa membaca membantu membangun pola pikir yang lebih terbuka dan fleksibel, banyak pengamatan tentang sesuatu, karena kita terbiasa melihat berbagai perspektif. _Ermi Yuli_

Sumber: https://www.lenggokmedia.com/2025/03/apa-yang-didapat-setelah-rutin-membaca.html
Konten adalah milik dan hak cipta lenggokmedia.com

Menurut pendapatku, rutin membaca manfaat utama menambah wawasan dan memperkaya kosakata, aku sangat suka membaca tentang ilmu psikologi itu adalah sebagai caraku untuk memahami dunia dari berbagai sudut pandang. Membaca sebagai "pelarian" ku ketika aku jenuh, bosan, sakit kepala, pikiran tidak sehat, entah kenapa membaca membuatku lebih rileks dengan tenggelam dalam cerita fiksi yang menarik atau menemukan solusi dari buku-buku nonfiksi. Selain itu, aku merasa membaca membantu membangun pola pikir yang lebih terbuka dan fleksibel, banyak pengamatan tentang sesuatu, karena kita terbiasa melihat berbagai perspektif. _Ermi Yuli_

Sumber: https://www.lenggokmedia.com/2025/03/apa-yang-didapat-setelah-rutin-membaca.html
Konten adalah milik dan hak cipta lenggokmedia.com

Menurut pendapatku, rutin membaca manfaat utama menambah wawasan dan memperkaya kosakata, aku sangat suka membaca tentang ilmu psikologi itu adalah sebagai caraku untuk memahami dunia dari berbagai sudut pandang. Membaca sebagai "pelarian" ku ketika aku jenuh, bosan, sakit kepala, pikiran tidak sehat, entah kenapa membaca membuatku lebih rileks dengan tenggelam dalam cerita fiksi yang menarik atau menemukan solusi dari buku-buku nonfiksi. Selain itu, aku merasa membaca membantu membangun pola pikir yang lebih terbuka dan fleksibel, banyak pengamatan tentang sesuatu, karena kita terbiasa melihat berbagai perspektif. _Ermi Yuli_

Sumber: https://www.lenggokmedia.com/2025/03/apa-yang-didapat-setelah-rutin-membaca.html
Konten adalah milik dan hak cipta lenggokmedia