Peran Guru di Era AI

Pada era digital dan internet, semua  pengetahuan yang diinginkan dalam hitungan detik bisa di temukan jawabannya melalui internet.  Sehingga manusia banyak yang belajar mandiri melalui bantuan internet tersebut. Jika semakin banyak manusia belajar mandiri,  apakah sosok guru masih penting? Jika semua pertanyaan bisa dijawab oleh Ai, maka masih penting kah peran seorang guru?
Ketika ditanyakan hal itu kepada Ai dan Ai menjawab “Benar sekali! Jika semua pertanyaan bisa dijawab oleh AI seperti saya, peran guru mungkin akan berubah, tapi tidak akan musnah.  Guru memiliki peran penting dalam:

1. Mengajar dengan kasih sayang dan empati.
2. Membangun karakter dan moral.
3. Mendorong kreativitas dan kritisisme.
4. Memberikan umpan balik dan evaluasi.
5. Membantu siswa mengembangkan kemampuan sosial.

Perbedaan dengan AI
1. Interaksi manusia: Guru dapat berinteraksi langsung dengan siswa.
2. Pengalaman praktis: Guru dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih nyata.
3. Penilaian holistik: Guru menilai siswa secara keseluruhan, tidak hanya akademis.

Tugas Guru di Era Digital
1. Mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran.
2. Mengembangkan kurikulum yang adaptif.
3. Fokus pada kemampuan hidup (life skills).
4. Mengembangkan kemampuan kritis dan analitis.

Guru tetap penting sebagai fasilitator, mentor, dan pembimbing siswa. Apakah Anda setuju?

Selaras dengan  Alzahrani, H (2020)  berpendapat bahwa “seorang guru adalah seseorang yang berperan penting  dalam membantu siswa dalam mengembangkan keterampilan, pengetahuan, dan nilai-nilai moral yang akan dibutuhkan siswa untuk sebuah keberhasilan di masa depan.  Sehingga siswa yang diajar oleh AI pengetahuannya berkembang tetapi perkembangan emosional dan nilai moralnya kurang berkembang sehingga keselarasan antara pengetahuan dan keterampilan, nilai moral, budi pekerti menjadi tidak seimbang”  kesimpulannya AI dapat memberitahukan berbagai pengetahuan sedangkan guru berperan mendidik dan membimbing siswa dalam berbagai aspek baik aspek kognitif, afektif dan psikomotor.

Penulis :  Arnita Adam (Novelis, Jurnalis dan Traveller)
Editor : Nuratika