Peran Internet of Things (IoT) dalam Kehidupan Sehari-hari

 Peran Internet of Things (IoT) dalam Kehidupan Sehari-hari

Oleh Putri Lestari

 

Sumber gambar: https://bif.telkomuniversity.ac.id/internet-of-things-teknologi-yang-menghubungkan-segala-sesuatu/

Dalam era digital saat ini, teknologi berkembang pesat dan memberikan dampak besar dalam kehidupan manusia. Salah satu inovasi yang semakin populer adalah Internet of Things (IoT). IoT mengacu pada konsep di mana berbagai perangkat dapat saling terhubung melalui internet untuk mengumpulkan dan berbagi data secara otomatis. Menurut laporan Statista, jumlah perangkat IoT di seluruh dunia diperkirakan mencapai 75 miliar pada tahun 2025. Teknologi ini telah diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari rumah tangga, kesehatan, transportasi, hingga industri. Berikut merupakan peran IoT dalam kehidupan sehari-hari :

1. Rumah Pintar (Smart Home)

IoT telah mengubah cara kita mengelola rumah dengan konsep rumah pintar. Perangkat seperti lampu, AC, dan kamera keamanan dapat dikontrol melalui aplikasi di smartphone. Misalnya, Google Nest dan Amazon Alexa memungkinkan pengguna menyalakan atau mematikan lampu dari jarak jauh, mengatur suhu ruangan secara otomatis, dan memantau keamanan rumah melalui kamera CCTV berbasis IoT.

2. Kesehatan dan Medis

IoT juga berperan dalam bidang kesehatan dengan adanya perangkat medis pintar. Contohnya adalah smartwatch seperti Apple Watch dan Fitbit yang dapat memantau detak jantung dan kadar oksigen dalam darah. Selain itu, ada perangkat medis seperti Medtronic Guardian Connect, yang membantu penderita diabetes dalam memantau kadar glukosa darah secara real-time.

3. Transportasi Cerdas

Dalam dunia transportasi, IoT memungkinkan sistem navigasi yang lebih cerdas dan efisien. Contohnya adalah Waze dan Google Maps, yang terhubung dengan sistem lalu lintas untuk memberikan rute terbaik dan menghindari kemacetan. Selain itu, kendaraan listrik seperti Tesla menggunakan IoT untuk menyediakan informasi real-time tentang kondisi kendaraan, serta fitur autopilot berbasis sensor IoT.

4. Industri dan Manufaktur

Dalam sektor industri, IoT diterapkan dalam konsep Industrial Internet of Things (IIoT). Sensor dan perangkat otomatisasi dapat meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi kesalahan manusia. Misalnya, pabrik Siemens dan General Electric menggunakan mesin berbasis IoT untuk mendeteksi kerusakan lebih awal dan mencegah terjadinya kegagalan produksi.

5. Pertanian Cerdas

IoT juga memiliki peran penting dalam sektor pertanian dengan adanya smart farming. Petani dapat menggunakan sensor untuk memantau kelembaban tanah, suhu, dan kebutuhan air tanaman. Teknologi seperti John Deere Precision Agriculture memungkinkan pertanian lebih efisien dan meningkatkan hasil panen.

Meskipun memiliki banyak manfaat, IoT juga menghadapi beberapa tantangan dan risiko. Salah satu yang paling krusial adalah keamanan data. Perangkat IoT yang terhubung ke internet rentan terhadap serangan siber yang dapat membahayakan privasi pengguna. Menurut laporan Cybersecurity Ventures, serangan siber terhadap perangkat IoT diperkirakan meningkat lebih dari 300% sejak 2019, menunjukkan bahwa aspek keamanan perlu mendapat perhatian khusus dalam implementasi IoT. Selain itu, IoT sangat bergantung pada koneksi internet yang stabil. Jika koneksi internet terganggu atau tidak tersedia, maka perangkat IoT tidak dapat berfungsi optimal. Hal ini menjadi kendala di daerah yang memiliki infrastruktur jaringan yang kurang memadai, sehingga membatasi penerapan IoT di wilayah tertentu. Tantangan lain adalah biaya implementasi yang cukup besar. Untuk mengadopsi IoT, diperlukan investasi yang signifikan, terutama dalam pengadaan perangkat yang kompatibel serta infrastruktur yang mendukung. Hal ini menjadi hambatan bagi bisnis kecil atau individu yang ingin mengadopsi teknologi ini tetapi memiliki keterbatasan dana.

Internet of Things telah membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Dengan manfaatnya yang besar, IoT berkontribusi dalam menciptakan dunia yang lebih efisien dan terhubung. Namun, tantangan seperti keamanan data dan biaya implementasi perlu diperhatikan agar teknologi ini dapat digunakan secara optimal dan aman. Dengan perkembangan teknologi yang terus berlanjut, IoT berpotensi menjadi bagian yang semakin tak terpisahkan dari kehidupan kita di masa depan. (Putri Lestari, Mahasiswa Universitas Rokania. Dosen Pengampu: Dr. Rita Arianti, M.Pd)