RESENSI NOVEL “CINTA RAJA ROKAN TERKUBUR DI KERSIK PUTIH”

 RESENSI NOVEL “CINTA RAJA ROKAN TERKUBUR DI KERSIK PUTIH”

KARYA ARNITAADAM

OLEH RESTIKA AYU

 

1.      IDENTITAS NOVEL

Ø  Judul                                        : Cinta Raja Rokan Terkubur Di Kersik Putih

Ø  Penulis                                   : Arnitaadam

Ø  Penerbit                                 : Balai Bahasa Provinsi Riau

Ø  Tahun Terbit                        : 2021

Ø  Jumlah Halaman                 : 56 Halaman

 

2.      SINOPSIS NOVEL

Pada masa dahulu kala di Negeri Rokan Hulu IV Koto di pimpin oleh seorang raja gagah perkasa yang bernama Raja Sakti Ibrahim. Seorang raja yang bijaksana dan termahsyur namanya pada kala itu. Beliau memimpin dan menguasai daerah yang luas yaitu dimulai dari Ujung Batu, Tibawan, Koto Molintang, Kersik Putih Sampai Ke Bateh. Raja juga memiliki hulubalang dan pengawal-pengawal yang sangat setia. Selain itu raja itu Raja Sakti Ibrahim juga menjalani hubungan yang baik dengan sesame raja yang ada disumatra seperti raja Rambah, Raja Pangaruyung, Raja Tambusai, dan Raja Kota Tinggi.

Pada saat pulang dari kunjungannya ke Pagaruyung Raja Rokan yaitu Raja Sakti Ibrahim singgah didaerah yang Bernama Kersik putih. Daerah itu dinamakan dengan kersik putih dikarenakan disepanjang daerah tersebut ditepi sungainya terdapat pasir putih yang sangat bersih. Di pemberhentian itulah Raja Rokan bertemu dengan seotang gadis yang Bernama Siti Zilaiha. Karena rasa kagum yang menjadi cinta sehingga sang raja mempersunting Siti Zulaiha. Siti Zulaiha menerima pinangan sang raja tetapi dengan syarat Siti Zulaiha tidak mau dimadu. Jika sang raja ingin beristri lagi ia harus menceraikan Siti Zulaiha, dan syarat itupun di sanggupi oleh sang raja.

Kehidupan pernikahan merekapun sangat harmonis dan Bahagia hingga 7 tahun lamanya. Tetapi kebahagian itu mulai terusik dikarenakan semakin gentingnya situasi didaerah-daerah dikarenakan penjajah Belanda yang ingin menguasai daerah-daerah di Sumatera, sehingga sang Raja Rokan mendapat gagasan untuk menikah lagi dengan gadis lain agar memperoleh keturunan. Karena 7 tahun raja menikah belum dikaruniai keturunan. Gagasan untuk menikah lagi disampai oleh Raja Pagaruyung  karena sang raja harus memiliki keturunan untuk melanjutkan tahtanya.

Dengan berat hari sang raja Sakti Ibrahim menyampaikan niatnya untuk menikah lagi kepada Siti Zulaiha. Siti Zulaiha sangat terpukul dan sedih sekali mendengar apa yang disampaikan oleh sang raja. Ia mendatangi pamannya dan menyampaikan apa yang disampaikan oleh sang raja. Sang paman lalu mengumpulkan ninik mamak keluarga untuk membahas mengenai perjanjian 7 tahun silam, yaitu jika sang raja ingin menikah lagi makai a harus menceraikan Siti Zulaiha. Raja dan Siti Zulaiha masih  saling mencintai tetapi dikarenakan perjanjian yang sudah dibuat dan harus di tepati maka sang raja akan menceraikan Siti Zulaiha.

Dikarenakan ketidakihklasan sang raja menceraikan siti Zulaiha maka sang raja mengumandangkan sumpahnya bahwa ia tidak memperbolehkan Siti Zulaiha menikah dengan laki-laki manapun yang berasal dari daerah yang dipimpinnya. Dan jika Siti Zulaiha menikah dengan pemuda diluar wilayah kekuasaannya maka ia akan mati melahirkan.

Setelah beberapa tahun dari perceraian siti Zulaiha dengan Sang Raja akhirnya Siti Zulaiha menikah dengan seorang pemuda pedagang dipasar dan tinggal di Rao. Setelah pernikahannya Siti Zulaiha mengandung anak pertama mereka. Berita kehamilan Siti Zulaiha sudah sampai di telinga sang Raja. Seketika sang raja ingat akan sumpah yang pernah ia ucapkan. Maka ia memerintahkan hulubalang untuk mencari tabit agar membuat ramuan ataupun obat agar Siti Zulaiha dapat melahirkan dengan selamat.

 Tetapi takdir berkata lain sebelum obat itu sampai Siti Zulaiha sudah meninggal Ketika akan melahirkan anaknya. Sang Raja sangat menyesali apa yang sudah diucapkannya, yang membuat orang yang paling ia sayangi meninggal dunia.

 

3.      KELEBIHAN DAN KEKURANGAN NOVEL

KELEBIHAN NOVEL

Ø  Pemilihan Bahasa dan kalimat mudah dipahami

Ø  Penyampaian alur cerita sangat runtun

Ø  Pendeskripsian tempat dan ilustrasi sangat membantu pembaca dalam memahami isi cerita

Ø  Cerita megangkat Sejarah disuatu daerah dan sekarang cerita seperti ini sangat sulit dijumpai

 

KEKURANGAN NOVEL

Ø  Masih terdapat beberapa Typo dalam teks bacaan, tetapi tidak mempengaruhi makna kalimat

Ø  Dibagian akhir cerita terlalu singkat dan alurnya terkesan dipercepat.

Editor: Arnita Adam